#Sesicurcol #sesidadahdadah
HAI semuaaa....
Sorry baru update sekarang karena ada acara penting dan mendadak tadi hehe...
TAPI....
AKHIRNYA selesailah blok (KBK) filsafat ini (huahhh)
Well, gimana ya(?) Seneng iya, nga seneng iya.
Seneng karena (yes) akhirnya ada libur juga,
nga seneng karena udah misah dari kelompok kemarin yang sudah cukup menjalin kekompakkan satu dengan yang lain.
SEMOGA:
dengan pengalaman berkelompok yang kemarin dapat menjadi pembelajaran, ya.
Dan tentunya agar mengusahakan mempraktikan cara berfilsafat yang sederhana dalam mengkaji pembelajaran selanjutnya :)
THANKS TO: ALL THE LECTURER AND THEIR ASSISTANT :D
KEEP FIGHTING, PSYCHOLOGY MAJOR, UNTAR 2014 !
Selasa, 07 Oktober 2014
Filsafat dan psikologi
Kelas terakhir, pertemuan kesebelas
Dalam kelas hari ini, kami diajak Romo Carol untuk merefleksikan beberapa video tentang hubungan perilaku kognitif, hal keluarga (pengorbanan ayah-ibu), sampai pada mendalami diri sendiri. Setelah melihat video-video tersebut dan menuliskan komentar pribadi, kami break sebentar, lalu barulah materi diberikan. Berikut merupakan kesimpulan dari penjelasan materi hari itu (Senin, 06/10/2014)
Dalam kelas hari ini, kami diajak Romo Carol untuk merefleksikan beberapa video tentang hubungan perilaku kognitif, hal keluarga (pengorbanan ayah-ibu), sampai pada mendalami diri sendiri. Setelah melihat video-video tersebut dan menuliskan komentar pribadi, kami break sebentar, lalu barulah materi diberikan. Berikut merupakan kesimpulan dari penjelasan materi hari itu (Senin, 06/10/2014)
Hubungan antara filsafat ilmu dengan psikologi,
diantaranya : filsafat ilmu dapat berperan dalam menilai secara kritis apa yang
dianggap sebagai pengetahuan yang benar dalam ilmu psikologi; filsafat itu
mempertanyakan jawaban, sedangkan psikologi menjawab pertanyaan
(masalah).
Minggu, 05 Oktober 2014
Eksistensialisme: Kierkegaard
Pertemuan kesepuluh sesi satu
Menjalani kehidupan yang kelam mulai dari kecil, masalah keluarga yang beragam, sampai cinta yang tak sampai dipelaminan, Soren Kierkegaard tetap dapat melahirkan karya-karya yang terkemukan. Dikenal sebagai bapak eksistensialisme, karya-karyanya telah menginspirasi banyak tokoh di kemudian hari. Salah satu kata mutiara darinya adalah, “Hidup bukanlah masalah yang harus diatasi, tapi kenyataan yang harus dialami.”
(http://sidomi.com/183163/soren-kierkegaard-sang-bapak-filsafat-eksistensialisme/)
Menjalani kehidupan yang kelam mulai dari kecil, masalah keluarga yang beragam, sampai cinta yang tak sampai dipelaminan, Soren Kierkegaard tetap dapat melahirkan karya-karya yang terkemukan. Dikenal sebagai bapak eksistensialisme, karya-karyanya telah menginspirasi banyak tokoh di kemudian hari. Salah satu kata mutiara darinya adalah, “Hidup bukanlah masalah yang harus diatasi, tapi kenyataan yang harus dialami.”
(http://sidomi.com/183163/soren-kierkegaard-sang-bapak-filsafat-eksistensialisme/)
Fieldtrip bagian 2
Hai teman-teman, ini adalah sebagian dari hasil wawancara saya dan kelompok di kampung betawi Kamis lalu.
Silahkan dilihat :)
Dan di bagian bawahnya juga ada refleksi singkat saya mengenai acara ini.
Silahkan dilihat :)
Dan di bagian bawahnya juga ada refleksi singkat saya mengenai acara ini.
Eksistensialisme: Pengantar dan pendapat pribadi
HAI HAI
Selain sama mau kasih tau tentang "Apasih eksistensialisme itu?", saya mau sharing tentang hal menarik yang saya dapatkan dari pembelajaran hari jumat lalu ya (terutama dari pandangan Kierkegaard). Selamat membaca hehe ^^
Selain sama mau kasih tau tentang "Apasih eksistensialisme itu?", saya mau sharing tentang hal menarik yang saya dapatkan dari pembelajaran hari jumat lalu ya (terutama dari pandangan Kierkegaard). Selamat membaca hehe ^^
Fieldtrip bagian 1
Nah ini adalah posting tentang kegiatan kami field trip ke kampung betawi. Seru banget loh disana, walaupun kami tetap punya tugas untuk wawancara dan meliput kegiatan dan budaya mereka sehari-hari disana.
Pada pagi harinya, kami dikumpulkan di kelas dahulu untuk diberi pembekalan materi
Materi yang dijelaskan adalah tentang etos kerja, oleh Pak Raja.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang sesi "jalan-jalan" kami, berikut ringkasan materi tersebut.
Ada 3 hal yang menjadi pokok bahasan, yaitu pandangan masyarakat tentang kerja, hakikat kerja, dan dimensi kerja.
Rabu, 01 Oktober 2014
Presentasi Pengetahuan dan Intelegensi
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Berikut merupakan perinciannya:
1. Berikan contoh-contoh pengetahuan adalah intuitif, kontemplatif, spekulatif, dan sinergis! (kelompok windmills)
Intuisi merupakan suatu istilah untuk menggambarkan sesuatu yang dipahami tanpa proses penalaran (logika). Namun dalam penalaran, logika tidak akan digunakan jika tidak ada intuisi di dalamnya. Intuisi ibarat bahan masakan, dan logika (mencakup berpikir logis dan kritis) adalah peralatan memasaknya. Bahan masakan dapat mengenyangkan tanpa dimasak, namun akan menjadi masakan lezat hingga bisa dinikmati oleh banyak orang jika telah dimasak. Dan peralatan memasak tidak akan menggapai makna manfaatnya jika tidak ada bahan masakan untuk diolah. Maka untuk mendapatkan makanan lezat yang dapat dinikmati semua orang (ilmu pengetahuan), dibutuhkan bahan masakan dan peralatan memasak, tidak bisa salah satu saja.
Pengetahuan kontemplatif bersifat penegasan, sebagai contoh kita misalnya berhadapan dengan gagasan “jagat raya ini memiliki batas.” Gagasan bahwa “jagat raya” yang ditegaskan sebagai yang “memiliki batas” itu tentu membuat nalar kita bekerja, berangkat dari kemungkinan benar-salahnya pernyataan tersebut.
Flsafat spekulatif adalah suatu usaha untu menemukan hubungan dari keseluruhan aspek dari pikiran dan pengalamanKetika kita membaca sebuah buku, melihat lukisan, atau mempelajari sebuah tugas, kita sadar bahwa tidak hanya detail tertentu saja yang diperhatikan tetapi harus memperhatikan juga pola-pola yang memberikan perbedaan pada detail-detail tersebut.
2. Apa contoh kegiatan intelegensi manusia? ( Lisye, kelompok pelangi)
3. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari penegasan, penilaian, kesimpulan, dan penalaran kita beserta contohnya! ( Astri, kelompok Aletheia)
4. Dalam slide terdapat kalimat " Jika panca indera tidak berfungsi maka integelensi juga tidak berfungsi." Bagaimanakah contohnya?
Maksudnya adalah ketika kita melihat, merasa, atau meraba, barulah kegiatan intelegensi kita laksanakan dalam otak kita. Misalnya, ketika kita melihat sebuah pensil, maka proses penalaran kita berjalan. Kita mengerti pensil itu untuk apa ketika kita memegangnya, lalu mengetahui bentuknya apa, warnanya apa dengan melihatnya, mendengar apakah menghasilkan bunyi atau tidak.
5. Apakah pengetahuan itu berbanding lurus dengan intelegensi? ( Hendra, )
6. Apakah pengetahuan itu dapat meningkatkan intelegensi? ( Yanosta, )
7. Apa gunanya intelegensi buat kehidupan sehari-hari? Tolong berikan contohnya! ( kelompok FTA)
8. Apakah intelegensi berbanding lurus dengan pengetahuan? (Michael, )
9. Dalam ... ditulis kalau intelegensi adalah suatu kemampuan yang dapat diisolir suatu penentuan yang aksidental (sekunder), apa maksud dari hal ini? ( Faleria, ONZE Philosophy)
Sumber:
http://l-abaci.blogspot.com/2013/01/intuisi-jendela-menatap-logika.html
http://vendraminda.wordpress.com/2014/04/03/ilmu-logika-konsep-konsep-dan-penalaran-seri-ke-tiga/
http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel%20Ilmiah%2011.html
Buku Modul KBK Filsafat
Maaf ya belum selesai dijawab pertanyaannya. Dalam minggu ini akan didiskusikan kembali di kelompok kami kok :) Akan secepatnya dilengkapi yaa....
Manusia : Pengetahuan dan Intelegensi
Pertemuan kesembilan
Pada pertemuan ini kami ditugaskan untuk menyarikan materi dari buku dan membuat presentasi. Kelompok kami akhirnya mendapat giliran presentasi walaupun diakhir kelas dan sebelumnya sempat mengalami kendala teknis. Slide presentasi dan pertanyaan hasil presentasi akan di post setelah ini ya...
Materi Pembahasan
Kompleksitas Pengetahuan Manusia
Pengetahuan merupakan nilai bagi
makhluk yang mempunyainya dan merupakan suatu kekayaan dan kesempurnaan.
Pengetahuan kita adalah sekaligus inderawi dan intelektif.
Kebebasan, apa itu?
Hai semua, #latepost kali ini saya mau kasih
pendapat tentang kebebasan manusia.
Saya setuju sih kalau manusia itu bebas karena
manusia memang punya hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Manusai bebas
melakukan hal yang ia kehendaki.
Tapi kalau begitu, untuk apa ada peraturan?
Peraturan kan bersifat mengikat dan membatasi tingkah laku kita? Kenapa harus
dibuat?
Ya tentu saja peraturan perlu. Kalau tidak ada
peraturan yang ada hanya kekacauan. Semua manusia menjadi suka-suka mereka
sendiri. Juga makin individualistic dan tidak mau peduli orang lain. Apalagi
mengingat sifat manusia yang serakah dan tidak pernah puas, pastinya kekacauan
akan terjadi jika peraturan ditiadakan.
Kalau begitu manusia itu tidak bebas, bukan?
Hemmm, ya bukannya tidak bebas. Hanya saja ada batasan tertentu untuk manusia
berbuat bebas dan selebihnya tindakannya harus berdasarkan aturan.
Nah, saya paling setuju dengan hal yang ini nih.
Jadi setiap manusia dituntut tanggung jawabnya atas perbuatan mereka. Hukumnya
tuh wajib. Oleh karena itu, peraturan ada untuk memuat hal yang perlu
diperhatikan sebelum bertindak, agar manusia mengerti akibat yang ditanggungnya
atas perbuatannya tersebut. Dengan demikian, manusia akan lebih berhati-hati
dan menimbang tiap perilakunya agar sesuai dan tepat dengan norma yang berlaku.
Tapi tetap pada kebebasannya, manusia ya
memilih, mau ikut jalan benar atau tidak. Mau menurut peraturan atau tidak.
Kita diberikan kebebasan karena kita adalah
ciptaan yang memiliki akal budi untuk menentukan kehidupan kita. Namun setiap
pilihan itu mempunyai kadar tanggung jawabnya sendiri dan peraturan membuat
kita lebih bijaksana mengambil keputusan.
Intinya sih ya kita tetap bebas tapi kebebasan
kita tidak boleh mengacaukan kebebasan orang lain. Seperti hal kebebasan yang
dipegang warga AS, semua individu bebas bertindak untuk dirinya sendiri sejauh
tidak mengganggu/ mengacaukan keamanan dan kenyamanan orang lain. Terakhir, ini
adalah quote kesukaan saya dari film Spideman à
Langganan:
Postingan (Atom)