Doa Dalam Kristen
Pengertian Doa Dalam Kristen
Pengertian
doa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut KBBI (2014), doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan, sedangkan berdoa adalah mengucapkan (memanjatkan) doa kepada Tuhan.
Pengertian
kristen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut KBBI (2014), kristen
adalah agama yang disampaikan oleh Kristus (Nabi Isa).
Jadi, doa dalam kristen berarti memanjatkan
permohonan kepada Tuhan (Allah Bapa) sesuai dengan ajaran yang Yesus Kristus
sampaikan.
Tujuan berdoa
Doa
untuk hidup. Doa
memberikan kekuatan. Manusia tanpa doa akan menjadi tidak berdaya (White, 2005).
"Doa itulah napas jiwa. Doalah
rahasia kuasa rohani. Tiada karunia lain yang dapat menggantikannnya dan
sementara itu kesehatan jiwa tetap terpelihara" (White, 2005, h. 231).
Doa
sebagai kebutuhan manusia. Semua
orang perlu berdoa. Berdoa memungkinkan manusia yang sudah bedosa ini untuk
memanjatkan permohonan kepada Allah melalui doa. Tidak ada satu saat pun dimana
manusia dapat aman dengan tidak berdoa. Persekutuan dengan Allah sangat penting
bagi kesehatan rohani serta dapat mendatangkan hikmat yang dibutuhkan manusia
untuk mengambil keputusan (White, 2005).
Alasan Untuk Berdoa
Manusia berdoa dengan banyak latar
belakang. Beberapa hal yang dapat
mendorong manusia untuk berdoa antara lain (a) untuk dapat mengerti tentang
kebenaran, (b) untuk mendekatkan diri dengan Bapa, (c) untuk membantu manusia
mengalahkan godaan, (d) untuk memperkuat keyakinan atau iman percaya, (e) untuk
mendapatkan kebijaksanaan, dan (f) dapat mengubah karakter (White, 2012).
Cara Menaikan Doa
Dalam berdoa, manusia menunjukkan
keterbatasannya. Manusia harus menyatakan dengan terbuka keadaannya yang
sebenarnya, walaupun Allah sudah mengetahui segala sesutu mengenai dirinya.
Karena itu, manusia bukanlah memberitahu suatu hal yang baru untuk Allah,
melainkan kita meminta petunjuk dan persetujuan Allah. Selain itu, doa bukanlah
dipanjatkan panjang-panjang atau dengan suara keras di tempat terbuka, tetapi
secara singkat dan jelas di tempat yang tenang (White, 2005).
Sikap Yang Berkenan Dalam Berdoa
Dalam berdoa, manusia sepatutnya
menunjukkan penghormatan yang sejati kepada Allah. Hal ini ditunjukkan dengan
sebisa mungkin berlipat tangan dan berlutut ketika berdoa. Selain itu, menjaga
sikap dan kelakuan, baiklah kita berhati-hati dalam menyebutkan Namanya yang
besar dan menjaga kekudusan tempat ibadah, tempat yang Allah biasanya hadir (White,
2005).
Doa Yang Dijawab
White (2005) menerangkan bahwa "tiap-tiap
doa yang dipersembahkan dengan tekun akan mendapat jawaban. Boleh jadi
jawabannya tidak tepat seperti yang kamu harapkan; tetapi akan datang ia pada
jalan dan waktu yang paling baik untuk memberi keperluanmu" (h. 232).
Jadi, setiap orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh akan mendapat
perhatianNya. Apapun yang kita minta akan diberikanNya sesuai dengan
rencanaNya.
Kuasa Doa
Segala kerinduan hati dapat manusia
sampaikan melalui doa. Doa memberikan kekuatan untuk menghadapi godaan setiap
hari. Doa dapat memelihara manusia yang memohon pertolongan dengan tidak
berkesudahan. Allah menjanjikan pemberian berupa segala kuasa kemurahanNya bagi
manusia yang mau berjalan denganNya selalu (White, 2005). “Orang kristen yang
hatinya tetap pada Allah tidak akan bisa dikalahkan. Tidak ada akal bulus
apapun yang bisa membinasakan hatinya yang damai” (White, 2005, h.231).
Doa Bapa Kami
Saat masih berada di Bumi, Yesus Kristus
mengajarkan sebuah doa bagi manusia yang mana setiap bagian doa tersebut
mempunyai arti khusus.
Bapa kami yang di sorga. Dengan mengucapkan
hal ini, Kristus menekankan bahwa manusia adalah bagian dari keluarga Allah
(White, 1960).
Dikuduskanlah namaMu. Setelah
manusia menerima kebenaran dan kasih Allah, manusia memuliakan Bapa melalui
tindakan yang patut (White, 1960).
Datanglah kerajaanMu. Hal yang
akan terjadi di masa mendatang ini adalah
suatu jaminan yang pasti (White, 1960).
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Pernyataan ini menekankan bahwa kekuasaan Allah
tidak terbatas (White, 1960).
Berilah pada hari ini makanan kami yang
secukupnya. Kata ‘kita’ menunjukkan kepedulian akan
kebutuhan sesama manusia dan kata ‘pada hari ini’ menunjukan keinginan Allah
agar manusia bergantung padaNya tiap-tiap hari (White, 1960).
Ampunilah kesalahan kami seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Pengampunan akan Allah berikan jika manusia telah mengampuni
manusia yang lain, karena kasih yang manusia terima haruslah ditunjukkan dengan
mengasihi sesama (White, 1960).
Jangan membawa kami ke dalam pencobaan tetapi
lepaskanlah daripada yang jahat. Hal buruk terjadi bukanlah dari Allah, tetapi
diijinkan Allah terjadi untuk kebaikan manusia sendiri (White, 1960).
Karena Engkau yang empunya kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Hal ini menunjukkan pengakuan manusia akan kekuatan dan kekuasaan
Allah melebihi dari segala sesuatu (White, 1960).
Simpulan
Dalam
agama kristen, doa adalah kebutuhan. Tujuan doa adalah untuk meminta kekuatan
padaNya, karena diluar Allah manusia tidak berdaya. Doa akan selalu
mendatangkan manfaat bagi manusia, karena doa memiliki kuasa. Segala doa yang
dipanjatkan dengan setulus hati akan mendapat perhatianNya. Doa yang Kristus
ajarkan sudah mencakup hal tersebut.
Daftar
Pustaka
Kemdikbud. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh
dari http://kbbi.web.id/Kristen.
Kemdikbud. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh
dari http://kbbi.web.id/doa.
White, E. G. (1956). The
Lord's prayer. Thoughts from the mouth of
blessing (pp. 102-122). Washington, DC: Review And Herald.
White, E. G. (2005). Dalam Indonesia
Publishing House (Ed.), Amanat kepada
orang muda (edisi ke-6, h. 229-234). Bandung: Indonesia Publishing House.
White, E. G. (2012). Prayer. Retrieved from https://text.egwwritings.org/publicationtoc.php?bookCode=Pr&lang=en&collection=2§ion=4.