Logika (bagian 1)
INDUKSI
Penalaran
induksi adalah cara kerja ilmu pengetahuan yang bertolak dari sejumlah
proposisi tunggal atau partikular tertentu untuk menarik kesimpulan yang umum
tertentu.
Jadi, beberapa fakta yang ada kemudian dirumuskan menjadi proposisi
tunggal tertentu, kemudian ditarik kesimpulan yang dianggal sebagai benar dan
berlaku umum.
Walaupun begitu,
kebenaran kesimpulan, baik berupa hukum atau teori ilmiah, harus dianggap bersifat
sementara.
Jadi, meskipun dasarya adalah fakta-fakta yang menghasilkan
kesimpulan yang benar, namun kesimpulan yang ditarik belum tentu benar secara
mutlak.
Hal ini disebabkan
ciri dasar berpikir induksi adalah selalu tidak lengkap.
Karena
biasanya kesimpulan yang ditarik berdasarkan fakta-fakta yang hanya mewakili
keseluruhan fakta (berasal dari sample)
Di
satu pihak penalaran induksi memiliki persamaan dengan deduksi, yaitu
kedua-duanya mendasari argumentasi-argumentasinya dari premis-premis yang
mendukung kesimpulan.
Perbedaan mendasarnya, argumentasi dalam penalaran induksi
yang tepat akan mempunyai premis-premis yang benar, namun kesimpulannya dapat
salah.