Sesi ketiga pertemuan keempat
Karakteristik dari berpikir kritis:
1.Rasional, Reasonable,
Reflektif
—Berdasarkan alasan2 dan
bukti2; bukan atas dasar keinginan pribadi
—Pemikir kritis tidak
“melompat pada kesimpulan”; butuh waktu u/ koleksi data, timbang fakta, dan
pikirkan permasalahan
2. Melibatkan Skepticism yang
sehat dan konstruktif
—Tidak menerima atau menolak
ide2, kecuali karena mengerti hal tersebut. Artinya tidak menelan bulat-bulat sebuah ide yang belum pasti kebenarannya, taupun jika kita belum mengetahui dengan jelas tentang hal tersebut.
—Dalam mencari
pemahaman diperlukan pemikiran yang panjang dengan cara merasionalisasikannya, mengikuti yang masuk akal, dan bekerja untuk
memperbaiki yang tidak masuk akal.
3. Otonomi
—Tidak mudah dimanipulasi
—Berpikir dengan pikiran
sendiri, dibandingkan diarahkan oleh anggota grupnya
4. Kreatif
—Menciptakan ide-ide orisinal
dengan cara menghubungkan pemikiran-pemikiran dan konsep.
Namun perlu dicatat bahwa ide kreatif tidak boleh sembarangan saja, melainkan harus mempunyai arti juga (bermakna).
Namun perlu dicatat bahwa ide kreatif tidak boleh sembarangan saja, melainkan harus mempunyai arti juga (bermakna).
5. Adil
—Tidak bias atau berpihak
6. Dapat Dipercaya dan Dilakukan
—Memutuskan tindakan yang
akan dilakukan;
—Membuat observasi yang dapat
dipercaya;
—Menegakkan kesimpulan secara
tepat;
—Mengatasi masalah dan
mengevaluasi kebijakan, tuntutan dan tindakan.
Pemikir Kritis di Psikologi akan
mempraktekkan ketrampilan kognitif dalam :
—Analisa
—Aplikasi standar
—Diskriminasi
—Pencarian informasi
—Pembuatan alasan logis
—Prediksi
—Transformasi pengetahuan
Berikut merupakan lima model berpikir:
Berikut merupakan lima model berpikir:
T : Total
Recall
Proses mengingat kembali suatu fakta dan bagaimana menemukannya ketika dibutuhkan. Kemampuan ini terjadi ketika apa yang sudah ada di memori hendak diakses kembali.
Contoh cara mengingat, misalnya dengan membuat pola tertentu agar mudah diingat.
Dapat juga dengan mengkaitkan suatu fakta dengan pengalaman kita agar fakta tersebut melekat dalam ingatan kita dalam waktu lebih lama.
H : Habits (kebiasaan)
Dalam hal kebiasaan, seseorang dapat melakuakn sesuatu tanpa berpikir terlalu lama, karena hal tersebut sudah mendarah daging.
I : Inquiry (pencarian informasi)
Dengan cara ini, kesimpulan dapat ditarik dengan lebih akurat karena informasi pendukung lebih banyak.
Inquary memeriksa isu-isu secara mendalam, menggali dan mempertanyakannya, untuk mendapat kejelasan lebih lanjut.
N : New ideas and
Creativity
Membuat seseorang berpikir melampaui apa yang tersirat (misal apa yang tertulis dalam buku). Nah, metode ini berlawanan dengan Habits. Seseorang yang kreatif akan berpikir keluar dari hal-hal yang biasa dan menciptakan hal yang baru yang mendobrak dan mengejutkan
K : Knowing how you think
Berpikir tentang bagaimana sso berpikir
/ merupakan metode refleksi.
METACOGNITION : berada diantara proses mengetahui / tahu bagaimana anda berpikir
.
Sumber: Slide power point pembelajaran dari dosen terkait
Bagus untuk jadi input :)
BalasHapusmakasi san, komen lagi dong....
HapusBagus blognya, isinya bermanfaat nilainya 88 ya zel:)
BalasHapushai ghasa, makasi deh, blog kamu jga bagus
HapusHazel isi nya sudah sangat lengkap dan bagus.keep writting and update ya, 90!:)
BalasHapusthanks valee
Hapuspostingan nya ringkas zel jadi enak di baca. 85 buat hazel yaaa! ditunggu postingan yang lain!
BalasHapusoke ketut :)
HapusHazel, quick review untuk Blognya & Artikelnya:
BalasHapusPenilaian mengenai Artikel
-Artikel sudah bagus, walaupun "benang merah" dari artikel tersebut belum kelihatan jelas.
Sebagai contoh kalimat "berikut merupakan lima model berpikir:" itu tidak ada sambungannya dengan paragraf sebelumnya.
Nilai untuk Artikel: 80
Penilaian mengenai Blog
-Usahakan untuk istilah atau kata dalam bahasa Inggris menggunakan font Italic agar memudahkan pembaca memahami maksudnya.
-Pergunakan Font yang konsisten dalam satu artikel standar, kecuali jika ada maksud tertentu yang ingin dicapai menggunakan lebih dari 1 jenis font dalam artikel.
-Perhatikan format basic blog, seperti background yang terkesan terlalu meriah dan mengganggu konsentrasi pembaca, serta dapat menimbulkan kesan "murah" dalam blog tersebut.
-Untuk music player, usahakan untuk bisa diatur agar tidak AutoPlay musicnya. Hal itu dilakukan agar pembaca bisa memutuskan sendiri apakah mereka membutuhkan musicnya atau tidak. Terkadang untuk beberapa artikel, dibutuhkan konsentrasi agar bisa mengerti artikelnya. Jadi ada baiknya pilihan untuk mendengarkan musik dikembalikan ke preferensi pembaca.
-Warna font usahakan agar sesuai dan cocok sama background yang dipilih. Sebagai contoh ada tulisan warna hijau cerah dalam artikel ini yang tidak cocok dnegan background warna merah muda.
Nilai untuk Blog: 70
hai bang pakar IT wkwkk, thanks ya masukannya. Musiknya masih bisa dipilih sendiri kok walaupun autoplay. beberapa warna memang disengaja untuk menimbulkan penekanan tersendiri hehe...
HapusBagusss zell warna ijonya bikin puyeng dikit soalnya bacanya lewat hp nih yeahahah 88 deh buat kamu;)
BalasHapushemm okedeh tep udah diperbaiki koks :)
Hapus