Selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Berikut merupakan perinciannya:
1. Berikan contoh-contoh pengetahuan adalah intuitif, kontemplatif, spekulatif, dan sinergis! (kelompok windmills)
Intuisi merupakan suatu istilah untuk menggambarkan sesuatu yang dipahami tanpa proses penalaran (logika). Namun dalam penalaran, logika tidak akan digunakan jika tidak ada intuisi di dalamnya. Intuisi ibarat bahan masakan, dan logika (mencakup berpikir logis dan kritis) adalah peralatan memasaknya. Bahan masakan dapat mengenyangkan tanpa dimasak, namun akan menjadi masakan lezat hingga bisa dinikmati oleh banyak orang jika telah dimasak. Dan peralatan memasak tidak akan menggapai makna manfaatnya jika tidak ada bahan masakan untuk diolah. Maka untuk mendapatkan makanan lezat yang dapat dinikmati semua orang (ilmu pengetahuan), dibutuhkan bahan masakan dan peralatan memasak, tidak bisa salah satu saja.
Pengetahuan kontemplatif bersifat penegasan, sebagai contoh kita misalnya berhadapan dengan gagasan “jagat raya ini memiliki batas.” Gagasan bahwa “jagat raya” yang ditegaskan sebagai yang “memiliki batas” itu tentu membuat nalar kita bekerja, berangkat dari kemungkinan benar-salahnya pernyataan tersebut.
Flsafat spekulatif adalah suatu usaha untu menemukan hubungan dari keseluruhan aspek dari pikiran dan pengalamanKetika kita membaca sebuah buku, melihat lukisan, atau mempelajari sebuah tugas, kita sadar bahwa tidak hanya detail tertentu saja yang diperhatikan tetapi harus memperhatikan juga pola-pola yang memberikan perbedaan pada detail-detail tersebut.
2. Apa contoh kegiatan intelegensi manusia? ( Lisye, kelompok pelangi)
3. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari penegasan, penilaian, kesimpulan, dan penalaran kita beserta contohnya! ( Astri, kelompok Aletheia)
4. Dalam slide terdapat kalimat " Jika panca indera tidak berfungsi maka integelensi juga tidak berfungsi." Bagaimanakah contohnya?
Maksudnya adalah ketika kita melihat, merasa, atau meraba, barulah kegiatan intelegensi kita laksanakan dalam otak kita. Misalnya, ketika kita melihat sebuah pensil, maka proses penalaran kita berjalan. Kita mengerti pensil itu untuk apa ketika kita memegangnya, lalu mengetahui bentuknya apa, warnanya apa dengan melihatnya, mendengar apakah menghasilkan bunyi atau tidak.
5. Apakah pengetahuan itu berbanding lurus dengan intelegensi? ( Hendra, )
6. Apakah pengetahuan itu dapat meningkatkan intelegensi? ( Yanosta, )
7. Apa gunanya intelegensi buat kehidupan sehari-hari? Tolong berikan contohnya! ( kelompok FTA)
8. Apakah intelegensi berbanding lurus dengan pengetahuan? (Michael, )
9. Dalam ... ditulis kalau intelegensi adalah suatu kemampuan yang dapat diisolir suatu penentuan yang aksidental (sekunder), apa maksud dari hal ini? ( Faleria, ONZE Philosophy)
Sumber:
http://l-abaci.blogspot.com/2013/01/intuisi-jendela-menatap-logika.html
http://vendraminda.wordpress.com/2014/04/03/ilmu-logika-konsep-konsep-dan-penalaran-seri-ke-tiga/
http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel%20Ilmiah%2011.html
Buku Modul KBK Filsafat
Maaf ya belum selesai dijawab pertanyaannya. Dalam minggu ini akan didiskusikan kembali di kelompok kami kok :) Akan secepatnya dilengkapi yaa....
Blognya kerem, kreatif, cuma kayaknya buagi aku tulisannya kekecilan, jadi bacanya harus deket-deket, tapi secara keseluruhan udah mantap dehh, kasih nilai 99 !!!!!
BalasHapusmakasi masukannya salvian, ianih belom lengkap jawabannya, nanti di edit lagi deh tulisannya.
Hapuskeren banget hazel nilainya 95 yaa
BalasHapushehe rikk ini pertanyaannya blom kelar dijawab tapii hemm
Hapus