Pertemuan kelima, bagian lainnya

Pengambilan keputusan 

Artinya: suatu proses menarik sikap akhir yang harus dilakukan, biasanya dalam suasana genting dan mendesak, maupun tidak.

Tipe pengambilan keputusan:
1. Bentuk
Terdiri dari bentuk negatif maupun positif (afirmatif), menyangkut dengan jelas atau tidaknya keputusan tsb.
2. KeluasanTerbagi menjadi empat:
Singular-menegaskan
Partikular- menekankan kepada sebagian subyek
Universal- menekankan pada keseluruhan subyek
Predikat- menekankan pada aktifitas/ yang dilakukan subyek

Keputusan adalah kumpulan pernyataan yang saling berhubungat/ berkaitan mengenai:
Pemikiran
Penalaran
Penyimpulan

Klasifikasi

Merupakan penggolongan/ pengkatagorisasian dari suatu hal khusus menjadi suatu hal yang umum.
Klasifikasi adalah pekerjaan budi kita untuk menganalisis, membagi, dan menggolongkan.

Ketidakmampuan untuk menggolonglan kemudian disebut penyakit diseleksia. 

Aturan yang harus dipenuhi dalam menggolongkan adalah:
1. Terperinci dan lengkap- menampung segala kemungkinan yang terkait."Think globally, act locally."
2. Klasifikasi harus benar-benar memisahkan hal-hal khusus tersebut. 
Artinya tidak boleh ada yang tumpang tindih.
3. Menurut dasar yang sama
Konsisten: setia pada hal yang ingin di genelralisasi.
Konsekuen: berani mengambil resiko.
4. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Kesulitan dalam klasifikasi: 
a) keseleruhan dan bagian-bagiannya
b) batas-batas golongan: mempunyai dasar-dasar yang tepat
c) teknik-teknik hitam putih: daerah abu-abu, ada hal yang sulit untuk ditentukan untuk dimasukkab ke klasifikasi apa.

 Definisi adalah menjabarkan / menerangkan 'apa sebenarnya' suatu hal tersebut secara detail.

Maaf, ya, kalo kurang lengkap, karena yang sempat saya catat cuma hal-hal diatas aja...

Sumber: Slide powerpoint materi dari dosen terkait.